Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak
Lurus Berubah Beraturan adalah gerak benda dengan lintasan yang lurus
dan kelajuannya mengalami perubahan yang sama setiap satu sekon.
Rabu, 26 Juli 2017
Hukum Newton III
Pengertian Hukum Newton III
Hukum III Newton sering juga disebut dengan hukum aksi-reaksi. Newton menyatakan bahwa “Jika
benda pertama mengerjakan gaya aksi pada benda kedua, benda kedua akan
memberikan gaya reaksi pada benda pertama yang besarnya sama tetapi
arahnya berlawanan.”
Gerak Lurus Beraturan
Pengertian Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu objek, di mana dalam gerak ini kecepatannya tetap dikarenakan tidak adanya percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu.
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu objek, di mana dalam gerak ini kecepatannya tetap dikarenakan tidak adanya percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu.
Hukum Newton I
Pengertian Hukum Newton 1
Hukum Newton adalah 3 rumusan dasar mekanika klasik yang memberikan
gambaran mengenai gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang
disebabkannya. Disebut juga hukum gerak monumental, berkembang dalam
buku karya isaac newton sendiri yaitu Mathematical Principles of Natural
Philosopy (The Principia).
Hukum Newton II
Pengertian Hukum Newton II
Jika suatu gaya luar total bekerja pada sebuah benda, maka
benda akan mengalami percepatan. Arah percepatan tersebut sama dengan
arah gaya total. Vektor gaya total sama dengan massa benda dikalikan
dengan percepatan benda.
Senin, 24 Juli 2017
Gerak Lurus
Pengertian Gerak Lurus
Gerak lurus adalah suatu kondisi dimana suatu benda berpindah menjauhi posisi titik acuan dengan lintasan lurus. Titik acuan adalah suatu titik untuk memulai pengukuran perubahan kedudukan benda. Adapun lintasan adalah titik-titik yang dilalui oleh suatu benda ketika bergerak.
Gerak Hewan di Udara
Gerak Hewan di Udara
Gerak hewan di udara hanya dapat dilakukan oleh hampir segala jenis burung. Beberapa jenis hewan misalnya burung, dapat terbang di udara dengan cara yang unik. Tubuh hewan hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat yaitu menggunakan sayap. Burung tebang dengan cara mengepakkan sayap. Burung mengepakkan sayapnya dari atas ke bawah untuk menimbulkan gerakan mengangkat dan mendorong tubuhnya di udara. Prinsip cara terbang burung tersebut diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil.
Gerak Hewan di Air
Gerak Hewan di Air
Air memiliki kerapatan lebih besar dibandingkan udara. Oleh karena itu, ikan lebih sulit bergerak di air. Air memiliki gaya angkat lebih besar dibanding di udara. Namun, hewan yang hidup di air memiliki massa jenis lebih kecil dibanding dengan lingkungannya. Oleh karena itu, ikan dapat melayang di dalam air dengan melakukan sedikit energi. Gerak ini juga memiliki kaitan dengan Hukum Pascal.
Gerak Hewan Di Darat
Gerak Hewan di Darat
Hewan di darat bergerak dengan berbagai cara yaitu berjalan, berlari, melompat, dan merayap. Hewan darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut digunakan untuk mengatasi inersia ( kecerendungan tubuh untuk diam ) dan menyimpan energi pegas ( elastisitas ) sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas. Kecepatan gerak hewan di darat berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki hewan.
Gerak Taksis
Gerak Pada Tumbuhan
Gerak Taksis
Taksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena adanya rangsang dari luar. Berdasarkan rangsang penyebab, taksis dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
Gerak Nasti
Gerak Tumbuhan
Gerak Nasti
Nasti adalah gerak dari sebagian tubuh tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsang yang datang dari luar, tetapi arah gerak tidak ditentukan oleh datangnya rangsang. Nasti dapat dibedakan menjadi enam.
Gerak Tropisme
GERAK PADA TUMBUHAN
Gerak pada tumbuhan yang termasuk gerak esionom ada tiga macam, yaitu sebagai berikut.
1. Tropisme
Tropisme adalah gerakan dari sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsang dari luar. Jika gerakan tumbuhan tersebut mendekati rangsang disebut tropi positif, tetapi jika gerakan menjauhi rangsang disebut tropi negatif. Berdasarkan jenis rangsangnya, tropisme dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut.
Langganan:
Postingan (Atom)
Pemantulan Cahaya
Pemantulan cahaya terjadi apabila pancaran cahaya mengenai bidang pantul kemudian bidang pantul tersebut meneruskan pancaran cahaya terseb...
-
LAPORAN TUGAS PROYEK IPA “Mengamati Struktur dan Jaringan Tumbuhan”
-
MODIFIKASI BATANG 1. Di bawah permukaan tanah. Terbagi menjadi empat, yaitu: